TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengusaha asal Sumatera Utara, Darianus Lungguk Sitorus alias DL Sitorus meninggal dunia pada Rabu (2/8/2017).
Kabarnya, pria yang dikenal sebagai raja perkebunan tersebut meninggal dunia sesaat setelah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Medan.
Ia meninggal dunia dalam pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 188.
Berita duka ini disampaikan oleh anggota DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan kepada awak media.
Viral! Video Pemukulan Petugas Kepolisian terhadap Mahasiswa Universitas Sriwijaya
"DL Sitorus meninggal dunia di pesawat GA 188 setelah boarding," katanya melalui pesan singkat.
Meninggal secara mendadak, tak pelak DL Sitorus pun menjadi bahan perbincangan.
Baca: Rekam Jejak DL Sitorus, Si Raja Perkebunan Sawit yang Meninggal Dunia di Pesawat
DL Sitorus merupakan putra asli Batak.
Ia lahir di Parsambilan, Sumatera Utara pada 12 Maret 1938.
Semasa hidupnya, almarhum memiliki seorang istri dan lima anak.
Adalah Boru Siagian, wanita beruntung yang mendapatkan hati pengusaha sukses asal Batak tersebut.
Tahun 2013 lalu, majalah Forbes merilis daftar 1.426 orang terkaya di dunia.
Dari jumlah tersebut, pun ada nama orang Indonesia di dalamnya.
DL Sitorus juga ambil bagian di daftar tersebut.
Sementara itu, mengutip dari salah satu laman, DL Sitorus pun mendapat penghasilan yang tak mainp-main jumlahnya.
Sebagaimana diketahui, ia merupakan pemimpin perusahaan kelapa sawait PT Torganda.
Baca: Ini Kronologis DL Sitorus Meninggal di Pesawat Garuda Indonesia
Setiap tahun, setidaknya, Rp 600 miliar didapatkan DL Sitorus dari perusahaan tersebut.
Adapun berdasarkan data pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2010 hingga 2012, penghasilan DL Sitorus mencapai Rp 1,3 triliun.
Seperti dikutip dari Tribunnews meski memiliki penghasilan yang luar biasa besar, DL Sitorus dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ia diketahui sering berbagi pada beberapa orang di kampung halamannya.
Lantaran sikap tersebut, saat DL Sitorus datang ke kampung halaman, warga sekitar pun langsung menyambutnya besar-besaran.
Suatu waktu, ia bahkan tak segan menggelontorkan ratusan juta untuk proyek pembangunan di kampung halamannya.
Selain itu, DL Sitorus pun dikenal peduli pada dunia pendidikan.
Tak segan-segan ia dan anak-anaknya memberikan sumbangan uang hingga ratusan juta kepada guru-guru honorer maupun pembangunan gedung-gedung sekolah.
Diberitakan Tribunnews lantaran kesuksesan dan jiwa sosialnya yang tinggi, Sitorus lantas mendapat penghargaan dari Pemerintah Toba Samosir.
Beberapa tahun lalu, Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara, Monang Sitorus, meresmikan nama Jalan DR Sutan Raja DL Sitorus.
Jalan yang mengambil nama pengusaha sukses asli Batak tersebut memiliki panjang sekitar 12 km mulai dari simpang Sibisa di Aek Natolu Kecamatan Lumban Julu sampai simpang Kantor Kelurahan Parsaoran Ajibata melintasi Sibisa, Bandara Sibisa, Simarata dan Motung Kecamatan Ajibata, Toba Samosir, Sumut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)