Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk tidak menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit hingga dua digit hingga akhir tahun ini, seiring kondisi masyarakat yang menahan konsumsinya.
Director Consumer Banking, SME, and Branch Network Danamon, Michellina Triwardhany mengatakan, pertumbuhan kartu kredit pada tahun ini diperkirakan hanya pada kisaran 8 persen hingga 9 persen, dengan jumlah kartu kredit Danamon sekitar 1 juta.
"Tumbuh satu digit, kalau dilihat berdasarkan laporan. Consumer lebih banyak menahan belanja, apakah itu belanja baju atau makanan," tutur Dhany sapaan Mcihellina, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
Dalam menggenjot peningkatan transaksi kartu kredit, kata Dhany, Danamon mengeluarkan berbagai program, satu diantaranya D-point.
Baca: Misteri Benjolan Kecil di Bagian Kepala dr Ryan Thamrin
"Program poin reward D-Point memungkinkan nasabah untuk mendapatkan dan menukarkan poin reward yang didapatkan dari berbagai penggunaan produk serta layanan Danamon," paparnya.
Mengutip data Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), pada Mei 2017, jumlah penggunaan kartu kredit mengalami penurunan 1,11 persen menjadi 17,21 juta kartu dari akhir tahun lalu 17,4 juta kartu.
Nilai transaksinya jika dilihat hanya mencapai 43 persen dari total nilai transaksi sepanjang 2016, sebesar Rp 117,5 triliun.