Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Parman Nataatmadja melakukan kunjungan kerja ke Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu (23/8/2018).
Acara kunjungan ini diisi dengan bincang-bincang dengan mengunjungi nasabah pinjaman mikro Mekaar dari kelompok Poter Dahlia.
Selain diisi dengan pemberian motivasi kepada para nasabah yang umumnya adalah ibu-ibu rumah tangga yang baru menerima suntikan modal usaha dari PNM, acara ini juga diisi dengan kuis berhadiah.
Mirip kuis yang biasa diadakan Presiden Jokowi setiap bertemu warga dengan memberikan hadiah sepeda, Parman membagikan uang tunai Rp.100.000 kepada tiga nasabahnya yang berhasil menjawab pertanyaan seputar nama nama menteri kabinet kerja, serta seputar Provinsi di Indonesia dan juga memberikan bingkisan kepada 18 anggota kelompok Mekaar Poter Dahlia.
"Kalau usaha ibu-ibu nantinya menemukan kesulitan kita pasti akan membantu, yang terpenting adalah usaha itu diperlukan kedisiplinan dan kerja keras serta tidak lupa berdoa. Saya berharap dan yakin bahwa ibu- ibu disini makin lama usahanya akan meningkat kalau terus berusaha," ujar Parman seperti dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews hari ini.
Sampai saat ini, target membentuk 26 kantor cabang Mekaar di wilayah Madura sampai akhir tahun 2017 sudah berhasil direalisasikan.
Sementara, target 3.000 nasabah Mekaar di setiap cabang Mekaar di Madura saat ini Parman menilai masih on track. Dia optimistis target tersebut akan terealisasikan sampai dengan akhir tahun mendatang.
"Hingga saat ini daerah Madura baru Sumenep hampir mencapai target, untuk daerah Sampang, Bangkalan dan Pamekasan sampai saat ini masih menunjukan angka yang positif dan di akhir tahun saya sangat optimis akan mencapai target," ujar Parman.
Terkait target 2 juta nasabah Mekaar PNM yang dicanangkan Menteri BUMN, Rini M Soemarno, Parman menyatakan saat ini total nasabah Mekaar di seluruh Indonesia telah mencapai 1,2 jutaan nasabah aktif.
"Angka tersebut adalah yang masih aktif menjadi nasabah kita, jika ditambah dengan nasabah yang sudah tidak aktif seperti nasabahnya sudah melunasi angsuran sudah angkanya mencapai 1,3 jutaan," kata dia.
Kelompok Mekaar Poter Dahlia, Siti Aisyah menyatakan sampai saat ini belum ada lembaga keuangan atau perbankan yang masuk hingga ke desanya.
Karena itu, kehadiran PNM yang membantu pembiayaan modal usaha untuk warga sekitar sangat disambut warga.
"Kami senang dengan adanya modal usaha ini, kita juga di bimbing untuk melakukan usaha dengan baik walaupun kita hanya sekedar dagang gorengan, ayam potong dan lainnya tapi para AO Mekaar sangat sabar memberi masukan kepada kita," kata Siti Aisyah.