TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jasa porter di Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta kini digratiskan sehingga calon penumpang tidak lagi dimintai uang untuk jasa layanan pramuantar tersebut.
Peran para porter akan lebih sebagai airport helper seperti yang telah diterapkan di Terminal 3, di mana mereka bertugas mengumpulkan troli dan tetap membantu mengangkut barang bawaan calon penumpang.
"Transaksi jasa porter kini telah ditiadakan, alias dijadikan layanan secara gratis atau cuma-cuma," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2017).
Pras menjelaskan, manajemen porter berada di bawah naungan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) PT Angkasa Pura Solusi, anak usaha PT Angkasa Pura II.
Selain itu, tujuan dari meniadakan transaksi jasa porter dalam rangka meningkatkan layanan di Bandara Soekarno-Hatta agar seperti bandara internasional lainnya.
"Meski mengedepankan cara self service seperti bandara kelas dunia, kami memandang tetap perlu ada petugas pengumpul troli dan airport helper untuk saat ini," ucap Pras.
Menurut Pras, penghapusan layanan jasa porter berbayar diharapkan menghilangkan terjadinya transaksi yang tidak sesuai tarif. Adapun kebijakan menggratiskan layanan porter ini telah berlaku sejak pekan lalu.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Jasa Porter di Bandara Soekarno-Hatta Digratiskan
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa