Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan mayoritas utang Republik Indonesia sebesar Rp 3.780 triliun berasal dari masyarakat Indonesia.
"62 persen (dari total utang) kita berutang ke masyarakat Indonesia, yang dikelola bank, reksadana, asuransi, dana pensiun, bahkan individu," ujar Sri Mulyani di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Menurutnya, utang pemerintah dari masyarakat masuk melalui berbagai instrumen surat utang, seperti Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), sukuk, maupun produk lainnya.
"Mereka punya tabungan dan ingin investasi dalam surat utang negara, jadi ini bukan transaksi merugikan, sama-sama menguntungkan," tutur Sri Mulyani.
Tercatat, utang pemerintah hingga Juli 2017 sebesar Rp 3.780 triliun yang berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 19,3 persen, surat berharga negara rupiah sebesar 58,4 persen, SBN Valas 22,2 persen dan pinjaman dalam negeri 0,1 persen.