TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah mengantongi dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) II atau rights issue sebesar Rp 5,03 triliun.
Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical, Erwin Ciputra mengatakan, perseroan telah menyelesaikan proses rights issue atau penerbitan saham baru pada 8 September 2017, dimana pembelian saham baru melebihi jumlah saham yang diterbitkan.
"Antusiasme investor terhadap rights issue perseroan sangat tinggi, terlihat dari adanya oversubscription saham baru," ujar Erwin, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Menurutnya, setelah dilaksanakan rights issue, jumlah saham perseroan yang beredar bertambah sebanyak 279,74 juta saham sekitar 3,56 miliar saham dengan komposisi saham publik sebesar 9,06 persen.
"Dengan bertambahnya basis investor, likuiditas perdagangan saham akan meningkat dan lebih memperluas akses perseroan ke pasar modal domestik maupun luar negeri," paparnya.
Perolehan dana hasil rights issue sebesar Rp 5,03 miliar setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk membiayai belanja modal untuk meningkatkan kapasitas produksi atau diversifikasi produk yang bertujuan untuk meningkatkan skala usaha.