News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

INDEF: Defisit di APBN-P 2017, Utang Pemerintah Hingga Akhir Tahun Naik 13 Persen

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi utang luar negeri pemerintah di akhir Agustus 2017 naik Rp 45,81 triliun menjadi Rp 3.825,79 triliun dibanding akhir bulan sebelumnya. Namun, penambahan utang tersebut dinilai belum belum dimanfaatkan secara optimal.

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, sejak Januari hingga Agustus 2017, jumlah utang pemerintah bertambah 11%. Dengan defisit anggaran dalam APBN-P 2017, utang pemerintah hingga akhir tahun diperkirakan naik 13%.

Namun, pemanfaatannya dinilai masih belum optimal. "Hal itu tercermin dari realisasi belanja modal yang rendah," kata Bhima di Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja modal tercatat sebesar Rp 75 triliun. Jumlah itu tumbuh 10,62% dibanding periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 67,8 triliun. Meski naik, capaian itu baru mencapai 36,37% dari target Rp 206,2 triliun.

Baca: Rekomendasi Ekonom: Pemerintah Perlu Ketatkan Ikat Pinggang di 2018

Baca: Pembangunan Infrastruktur Digencarkan Tak Menjamin Ekonomi Tumbuh

Bhima juga mengatakan, serapan belanja modal terutama berkaitan dengan perkembangan pembangunan infrastruktur yang lambat.

Realisasi 245 proyek strategis nasional yang selesai masih di bawah 10%. Sedangkan sisanya masih dalam tahap perencanaan, lelang dan konstruksi.

Reporter: Adinda Ade Mustami 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini