TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa Tokio Marine Life Insurance Indonesia meresmikan fasilitas Call Center PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia yang bernama resmi Direct to Customer (D2C).
President Director PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Tham Chee Kong di peresmian D2C, Senin (2/10/2017) menjelaskan, peresmian fasilitas call center ini merupakan peneguhan komitmen dan filosofi yang dianut perusahaannya, yakni To Be a Good Company, dengan senantiasa berinovasi melalui variasi produk serta pelayanannya untuk dapat menjangkau segmentasi masyarakat yang lebih luas.
Tham Chee Kong menambahkan, peresmian jalur distribusi D2C ini juga selaras dengan program OJK dalam hal pemenuhan program Inklusi Keuangan, dimana setiap Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) diharapkan dapat menyediakan produk dan/atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Konsumen dan/atau masyarakat.
“Call Center ini dibangun untuk mendukung inisiatif D2C melalui jalur distribusi baru, dimana pemasaran asuransinya sebagian besar dilakukan melalui digital. Harapannya agar Tokio Marine Life Insurance Indonesia dapat menjangkau seluruh masyarakat dengan produk-produk yang lebih inovatif dan terjangkau,” imbuh Chief Marketing Officer PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Sudyawi Sahlan.
Baca: Hasil Audit BPK: Ada Potensi Kehilangan Pendapatan Negara Rp 6 Triliun
Dia menjelaskan, sebagai perusahaan asuransi yang terus bertumbuh dengan pesat, Tokio Marine Life Insurance Indonesia menyediakan beragam produk asuransi jiwa.
Yakni, mulai dari produk unit link, tradisional dan juga syariah, termasuk di dalamnya produk-produk asuransi kesehatan, perencanaan keuangan, jaminan pensiun dan perencanaan pendidikan yang dipasarkan melalui jalur agensi dan juga berbagai jalur distribusi inovatif lainnya.
Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo mengatakan, fasilitas Call Center yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan ini memiliki kapasitas hingga 200 agen Call Center yang secara bertahap akan dimaksimalkan.
“Call Center kami memiliki teknologi yang paling mutakhir dalam hal Lead Management dan juga dapat memantau pencapaian melalui real time dashboard. Dengan demikian kami dapat memantau perkembangan terkini setiap waktu dan mampu menyesuaikan strategi pertumbuhan dengan cepat berdasarkan update terbaru,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dari sisi pemasaran, Tokio Marine Life Insurance Indonesia tetap fokus pada digital campaign dan placement.
Dari segi keuangan, hingga kuartal II 2017 pertumbuhan premi Tokio Marine Life Insurance Indonesia naik 79% jika dibandingkan dengan pencapaian Q2 di tahun lalu.
Asuransi Tokio Marine Life Insurance Indonesia berdiri tahun 1879 sebagai bagian dari kelompok perusahaan asuransi umum tertua di Jepang, Tokio Marine Group.
Grup usaha ini terus mengembangkan bisnisnya secara global dari bisnis asuransi umum ke bisnis asuransi jiwa dan asuransi internasional. Jaringan internasional terus bertumbuh dan tersebar di lebih dari 480 kota dan 35 negara.