TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digital ekonomi di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini terbukti dengan banyaknya aplikasi dan perusahaan e-commerce yang berdiri.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau agar para perusahaan konvensional bersiap diri. Jika tidak bisa beradaptasi, Rudiantara yakin mereka akan kalah oleh perusahaan berbasis digital.
"Kalau kita tidak bersiap diri kita bisa kesapu tapi kalau kita bersiap diri harus cepat," ujar Rudiantara kepada Tribunnews.com, di acara SHIFT!, Jakarta, Minggu (15/10/2017).
Baca: Sandiaga Mengaku Lakukan Perawatan Jari dan Kuku Sebelum Pelantikan
Rudiantara mengingatkan perkembangan perusahaan digital ekonomi tidak bisa dihentikan. Karena hal itu tidak bisa dihalangi atau dilarang pemerintah selama mengikuti regulasi yang ada.
"Betul yang namanya teknologi digital bisa mungkin membuat terganggu lapangan yang ada, tapi kita harus bersiap diri karena tidak bisa dihindari," ungkap Rudiantara.
Rudiantara menambahkan perusahaan digital tidak akan menggantikan tenaga kerja manusia dengan mesin. Salah satu contohnya Rudiantara menyebut penggunaan e-toll di gerbang tol tidak mengurangi lapangan kerja namun menambah karyawan dengan pengembangan layanan di jalan bebas hambatan.
"Jasa marga melipatduakan jalan yang dioperasikan, jadi orang (pegawai) bisa dipindah untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik," kata Rudiantara.