Sedangkan sistem perdagangan PRO-I digunakan 4 pialang berjangka pada 1 klaster Pedagang SPA atau mencapai 7%.
Selanjutnya, sistem perdagangan I-Exchange digunakan 1 pialang berjangka pada 1
klaster pedagang SPA atau sebanyak 3%.
Menurut Bachrul, banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui implementasi SPTT-SPA, yaitu
memberikan kemudahan akses data secara tepat waktu sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kerja karena ditunjang ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan terkini.
SPPT-PTA juga mampu meningkatkan efisiensi biaya dan waktu. Dalam jangka panjang, sistem ini
dapat menekan biaya input data serta biaya penyimpanan dokumen yang menyertai proses pelaporan dan pengawasan transaksi.
Selain itu, SPPT-PTA juga dapat meningkatkan kualitas data karena terimplementasinya proses kerja yang efektif, efisien, dan terukur pencapaiannya. Basis data pengawasan pada SPPT-PTA juga dapat menjadi data dukung dalam melakukan pengawasan dan pengambilan keputusan pimpinan di Bappebti.
Selain karena kecepatan, sistem ini mampu menekan kesalahan, meningkatkan kontrol data,
menyediakan akses pemutakhiran, serta mampu memilah jenis informasi apa saja yang dibutuhkan Bappebti saat melakukan pengawasan.
Selanjutnya, SPPTA-PTA akan menciptakan proses yang transparan, karena tersedianya fitur yang memudahkan Bappebti untuk melakukan pengawasan transaksi SPA.