Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengembangan kawasan Bandara Internasional Soekarno – Hatta (Soetta) yang hingga saat ini terus dikerjakan membawa dampak positif terhadap proyek-proyek properti, terutama dalam radius 5 kilometer.
Salah satu kawasan yang terkena imbas positif langsung adalah kawasan Aeroworld 8, Citra 8 yang merupakan bagian dari pengembangan dari CitraGarden City, Jakarta dengan total luas 450 hektare.
Kawasan Aeroworld 8 dikembangkan di atas lahan seluas 80 hektare, letaknya paling dekat dengan kawasan bandara dibanding dengan kawasan-kawasan lainnya (Citra 1, Citra 2, Citra 2 Ext, Citra 3, Citra 3 Ext, Citra 5, Citra 6, Citra 7, dan Citra 7 Ext), berjarak hanya sekitar 2,5 kilometer dari kawasan Bandara Soetta.
Baca: Ini Hasil Survei 10 Menteri Jokowi yang Dianggap Paling Berprestasi
“Seiring dengan perkembangan pembangunan Bandara Soetta, penjualan hunian dan area komersial di Aeroworld meningkat cukup signifikan. Jika di-compared per Oktober tahun lalu, penjualan hunian dan area komersial di Aeroworld 8 per Oktober 2017 naik sekitar 20 persen,” Merry Lantani, Associate Director PT Ciputra Residence, di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Merry Lantani mengatakan, Aeroworld 8 mengusung tema “Airport Central Business District And Living”, akan dikembangkan menjadi Central Business District (CBD) baru di area sekitar Bandara. Dimana Central Business District ini akan terdiri dari Lifestyle Community Mall, SOHO, Hotel, Kantor, Business Park, Driving Range, Gudang, Distro, Retail, dan banyak lagi.
Baca: Ratusan Pengurus Kecamatan Partai Golkar di Cianjur Gelar Yasinan untuk Dedi Mulyadi
“Karena lokasinya berdekatan dengan bandara internasional, banyak peluang bisnis baik dari luar kota maupun dari luar negeri. Ke depan kami melihat adanya kebutuhan hunian yang nyaman, tenang dan eksklusif yang ditunjang lokasi yang dekat dengan bandara, sehingga memudahkan bagi mereka yang memiliki aktivitas bisnis di sekitar bandara,” jelas Merry Lantani.
Saat ini, lanjut Merry Lantani, Aeroworld 8 sedang memasarkan cluster hunian eksklusif, yaitu: AeroMasion yang dibandrol mulai Rp 3,5 miliar hingga Rp5 miliar. Ada 2 tipe rumah split level (2 ½ lantai) yang ditawarkan, tipe 168/120 (LB/LT) dan tipe 220/150.
Sementara untuk komersial, kata Merry Lantani, Aeroworld 8 menyedia kawasan Rukan AeroBliss dengan harga mulai Rp2 miliaran. AeroBliss didesign khusus untuk para businessman, wirausahawan dan para trader untuk membuka usaha baru mereka di lokasi yang premium dan strategis dan menjanjikan dimana hanya berjarak 10 menit menuju Bandara Soetta.
Dijual dalam beberapa blok Rukan AeroBliss ini dijual terbatas 95 unit saja, dengan tipe: Standard ukuran 4×12 m2 (2 lantai) hingga Sudut ukuran 5×14 m2 (2 lantai). “Di triwulan keempat 2017 ini kami optimis dapat memaksimalkan penjualan, terutama area komersial yang memang paling strategis untuk bisnis-bisnis yang membutuhkan kemudahan eksesibilitas ke Bandara Soetta,” tandas Merry Lantani.