Akwila bilang, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama untuk pengembangan properti di Pantai Indah Kapuk 2 seluas 6,3 ha dan di Kuningan, Jakarta seluas sekitar 1 ha.
Lahan-lahan tersebut, rencananya akan dikembangkan untuk proyek-proyek high rise building. Proyek yang akan dikembang Indopasifik Indahtama akan fokus menyasar segmen menengah ke atas.
"Dengan lahan yang terbatas, kami akan fokus di segmen menengah ke atas. Apalagi lahan yang kami incar adalah di lokasi premium, " kata Akwila.
Mayo R Azhari, General Manager Sales & Marketing Indopasifik Indahtama mengatakan, hingga saat ini, penjualan Pasifik Garden Style tower telah baru mencapai 50%.
Penjualan proyek ini agak lambat, karena perusahaan belum mau gencar melakukan penjualan sebelum segala perizinannya rampung.
"IMB baru kami dapat pada 29 September lalu sehingga penjualan baru kami genjot pada setelah izin itu keluar, " katanya.
Proyek Pasifik Gardenia Style dijual dengan harga Rp 23 juta per meter (m2). Mayo bilang, proyek tersebut dikembangkan untuk menyasar mahasiswa dan anak muda karena letak proyek tersebut dengan kampus Binus.
"Nanti kami fasilitasi dengan apa yang mereka inginkan, ada co-working space, meeting room, cafe. Karena para start up butuh tempat meeting makanya kita sediakan co-working space, " kata Mayo.
Hingga akhir tahun penjualan Pasifik Garden Style tower I ditargetkan terjual 80%. Proyek ini ditargetkan bisa serah terima Desember 2020.