TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah DKI (Bank DKI) hari ini melakukan kerja sama dengan Gojek Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi di aplikasi mobile banking Bank DKI yaitu JakOne Mobile.
Selain peningkatan transaksi, kerjasama ini juga untuk meningkatkan transaksi non tunai.
Kresno Sediarsi, Direktur Utama Bank DKI bilang kerjasama dengan Gojek ini terkait interoperabilitas uang elektronik, interkoneksi ekosistem pembayaran dan perluasan channel pembayaran.
"Diharapkan jumlah pengguna dan jumlah transaksi JakOne bisa mengalami kenaikan," kata Kresno dalam keterangan resmi, Selasa (7/11).
Antoine de Carbonne, Chief Commercial Officer GO-JEK Indonesia bilang dengan kerjasama ini bisa mempermudah masyarakat dalam bertransaksi nom tunai.
"Diharapkan bisa meningkatkan penetrasi transaksi non tunai," kata Antoine dalam kesempatan yang sama. Diharapkan dengan ini juga bisa mendukung transaksi non tunai pemerintah.
Seperti diketahui JakOne Mobile merupakan aplikasi mobile banking dan mobile wallet yang bisa digunakan untuk membayar dengan fitur scan to pay.
Untuk meningkatkan transaksi JakOne Mobile Bank DKI juga akan terus melakukan promosi ke masyarakat. Sejak diluncurkan Agustus 2017 lalu, sampai saat ini JakOne Mobile telah diunduh sebanyak 15.000 pengguna dnegan Rp 17 miliar transaksi.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Bank DKI gandeng Gojek tingkatkan layanan