Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda tertarik berinvestasi di bidang properti perhotelan? Ada tawaran menarik dari Grand Orange Kuta Beach Hotel, di kawasan Kuta, Bali.
Hotel ini menawarkan investasi hotel bintang empat dengan harga perdana Rp 298 juta per lot.
Marketing Consultant Grand Orange Kuta Beach Ratdi Gunawan menjelaskan, investasi tersebut dapat dilakukan dengan angsuran 48 bulan tanpa bunga.
Dijelaskan dia, setiap satu unit hotel ini terdiri dari lima lot.
"Calon investor yang tertarik untuk membeli unit hotel ini akan diberikan kemudahan angsuran 48 bulan tanpa bunga. Unit terbatas harga perdana Rp 298 juta," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (20/11/2017).
Menurutnya, faktor utama investasi property adalah lokasi karena lokasi menentukan harga jual dan investasi kedepan dari suatu property tersebut.
Dia menjelaskan, Pantai Kuta adalah lokasi nomor 1 di kawasan pulau Dewata Bali menjadi lokasi yang sangat premium karena sangat strategis mudah di jangkau hanya 15 menit dari Bandara Ngurah Rai Bali dan terintegrasi dengan kawasan Jimbaran dan Seminyak Bali.
Baca: KA Bandara Akan Segera Beroperasi di Relasi Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Soekarno-Hatta
Baca: Terbang Lebih Jauh, Citilink Garap Rute ASEAN Mulai Tahun Depan
"Kawasan pantai Kuta adalah kawasan yang ramai dan hidup 24 jam maka nya tidak heran setiap hari kawasan tersebut dipenuhi oleh wisatawan mancanegara dan domestik dari 34 provinsi di Indonesia," jelasnya.
Pertimbangan lain menurutnya, di kawasan ini banyak kita jumpai hotel bintang empat yang room rate hotelnya per malam dapat mencapai angka Rp1 juta/malam. Karena kawasan ini juga banyak dijumpai retail mal dan entertainment.
"Tidak heran kawasan pantai kuta menjadi kawasan yang paling diburu oleh para wisatawan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika tingkat okupansi hotel tinggi akan menghasilkan room rate hotel yang tinggi pula sehingga menghasilkan nilai sewa atau ROI (return of investment) yang tinggi pula.
"Sehingga balik modalnya cepat," jelas Ratdi Gunawan.