TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2017 mencapai 5,1 persen.
Sedangkan tahun depan pemerintah hanya menaikan target 0,1 jadi 5,2 persen pertumbuhan ekonomi.
Pengamat ekonomi Rizal Ramli menilai Indonesia masih punya potensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun syaratnya Rizal ingin pemerintah tidak perlu mengikuti Bank Dunia.
"Padahal kita bisa sejahtera? Bisa banget, tapi tidak boleh ikut model bank dunia," ujar Rizal di diskusi dengan 'Penurunan Daya Beli Kerjaan Orang Politik Atau Benar Adanya' yang digelar Institute Perbanas, Kamis (7/12/2017).
Rizal memaparkan tidak ada satu negara maju dan berkembang bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi dua digit. Karena kata Rizal semua mendapat nasihat yang salah dari Bank Dunia.
"Tidak ada negara di seluruh dunia yg hebat dan tumbuh di atas 6 persen, apalagi 10 persen kalau ikut Bank Dunia," ungkap Rizal.
Baca: Jenderal Gatot Pastikan Kasus AW 101 Tidak Akan Terganggu Meskipun Pensiun
Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman itu menambahkan nasihat yang diberikan Bank Dunia hanya untuk menambah utang.
Menurut Rizal pemerintah Presiden Joko Widodo bisa mandiri tanpa perlu dapat saran dari Bank Dunia.
"Jadi kita harus keluar dari pakem bank dunia, kalau kita ingin maju," tegas Rizal.