TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan pada tahun depan suku bunga kredit tidak akan mengalami kenaikan.
Hal ini untuk menjawab kekawatiran beberapa pihak terkait kenaikan bunga di Tanah Air, termasuk bunga kredit, terseret kenaikan suku bunga Amerika Serikat oleh The Federal Reserve dua-tiga kali lagi tahun depan.
Dody Budi Waluyo, Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI bilang, suku bunga kredit perbankan mengacu pada suku bunga acuan BI yaitu 7DRR rate.
"Bunga kebijakan mengacu pada bunga kebijakan bank sentral," kata Dody, Jumat (15/12).
Baca: Lapangan Tempat Latihan Persib Buruk, Mario Gomez Bandingkan dengan Lapangan Juara Liga Malaysia
Menurut Dody, dengan efisiensi perbankan yang lebih baik diharapkan bisa membawa turun bunga kredit perbankan. BI mengakui, memang saat ini transmisi kebijakan suku bunga acuan BI ke bunga kredit di bank relatif gradual.
Ke depan, menurut BI, ruang penurunan bunga kredit semakin terbatas. Beberapa risiko yang mempengaruhi bunga kredit seperti dari eksternal dan domestik masih akan mengancam.