TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan, melaksanakan groundbreaking pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor–Sukabumi.
Pelaksanaan Groundbreaking oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kamis (14/12/2017).
Pembangunan jalur ganda KA ini didorong oleh kondisi jalan raya yang menghubungkan Sukabumi–Bogor-Jakarta yang sudah jenuh. Dibutuhkan waktu lebih dari 6 jam untuk menempuh jarak sekitar112 Km dari Jakarta menuju Sukabumi begitupun sebaliknya dari kondisi normal dengan waktu tempuh yang seharusnya hanya sekitar 4 jam.
Di satu sisi, pada lintas Jakarta–Bogor-Sukabumi sudah terhubung dengan moda transportasi KA. Untuk lintas Jakarta – Bogor sepanjang kira-kira 55 Km sudah jalur ganda dan sudah elektrifikasi.
Baca: Kisah Cewek Remaja Gelandangan dari Keluarga Mapan
Sedangkan lintas Bogor - Sukabumi sepanjang kurang lebih 57 Km masih jalur tunggal (single track). Saat ini dengan menggunakan kereta api lama waktu perjalanan dapat ditempuh selama sekira 3,5 jam. Lama waktu tempuh ini dapat berkurang apabila jalur ganda ini sudah terbangun.
Selain hal tersebut di atas, wilayah Jawa Barat bagian Selatan, khususnya wilayah Bogor dan Sukabumi memiliki banyak sekali potensi ekonomi seperti : pariwisata, perdagangan, industri, properti, pangan dan lain sebagainya. Potensi ekonomi ini diharapkan dapat lebih dimaksimalkan dengan penggunaan moda transportasi KA untuk memberikan pertumbuhan ekonomi kawasan apabila jalur ganda KA ini sudah beroperasi.
Pemerintah memulai tahapan awal dalam rangka pembangunan jalur ganda lintas Bogor–Sukabumi. Pembangunan jalur ganda lintas Bogor–Sukabumi ini sendiri dilaksanakan secara parsial/segmen. Pada tahun 2017 ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah
Jawa Bagian Barat melakukan penyusunan dokumen Basic Engineering Desain (BED) Bogor-Sukabumi dan Detail Engeneering Desain (DED) jalur ganda segmen Cigombong- Cicurug. Setelah pelaksanaan groundbreaking pembangunan jalur ganda Bogor–Sukabumi di akhir tahun 2017, Pemerintah melaksanakan tahapan pertama pembangunan jalur ganda KA pada segmen Bogor Paledang–Cicurug sepanjang kurang lebih 26,7 Km.
Pekerjaan konstruksi pada segmen ini direncanakan selesai pada tahun 2019. Sedangkan pada segmen Cicurug–Sukabumi sepanjang sekitar 30,5 Km, pekerjaan konstruksi direncanakan selesai pada tahun 2020.
Adapun pembiayaan pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor–Sukabumi ini berasal dari APBN sebesar ±2,45 Triliun yang dilaksanakan secara multiyears. Pemerintah berharap dengan pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi dapat mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan moda transportasi KA.
Selain angkutan penumpang, Pemerintah juga berharap agar pelaku industri dan perdagangan pun mau beralih untuk pengangkutan barang dari moda transportasi berbasis jalan raya menggunakan moda transportasi berbasis rel.