TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) jadi investor proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta.
Ratu Prabu telah menawarkan anggaran investasi sebesar Rp 320 triliun untuk membangun LRT sepanjang 200 km.
"Kalau memang itu ada, dia bawa sebesar itu (Rp 320 triliun) silakan saja," ujar Luhut di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Baca: ICW Nobatkan Najwa Shihab Sebagai Tokoh Publik Anti-Korupsi 2017
Luhut mengakui pemerintah siap mengajak kerjasama dengan para pihak swasta yang siap memiliki dana besar, karena pemerintah berusaha menggunakan dana dari APBN sekecil mungkin.
"Kita senang mana saja yang bawa duit banyak," kata Luhut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah bertemu dengan manajemen Ratu Prabu. Dalam pertemuannya, emiten lapis dua tersebut menyatakan minatnya ikut membangun LRT.
Tidak cuma itu, menurut Sandi, Ratu Prabu siap menanamkan modal 25 miliar dolar AS atau setara Rp 337,5 triliun (kurs dolar Rp13.500) dengan jalur sepanjang 200-400 kilometer.