News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Luncurkan Education Protector, Manulife Incar Pertumbuhan Dua Digit di 2018

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajemen Manulife Indonesia (dari kiri ke kanan) Chief Agency Officer,Jeffrey Kie, Direktur dan CMO,Novita Rumngangun, Presiden Direktur dan CEO, Jonathan Hekster, dan Chief Distribution Officer,John Curtis, bersama anak=anak saat peluncuran produk Manulife Education Protector (MEP) di Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.

“Jadi, menabung saja tidak akan cukup untuk memenuhi biaya pendidikan di masa mendatang yang terus meningkat. Makanya perlu produk cerdas seperti MEP,” tambah Hekster.

Hal senada dikatakan Chief Agency Officer Manulife Indonesia Jeffrey Kie. Menurut dia, akhir-akhir ini semakin banyak universitas yang bisa dipilih orang tua untuk anak-anak mereka. Banyaknya pilihan akan mempengaruhi besaran biaya pendidikan.

Ia mencontohkan, tahun ini biaya masuk kuliah di universitas negeri di Indonesia sekitar Rp 65 juta, sedangkan swasta Rp 147 juta, sedangkan di Melbourne (Australia) sekitar Rp 1,16 miliar. Dalam 18 tahun ke depan, biaya itu akan melonjak tinggi.

Jika dihitung dengan rata-rata pertumbuhan seperti saat ini, maka pada 2035, biaya masuk universitas negeri di Indonesia sekitar Rp 804 juta, sedangkan swasta di Indonesia bisa mencapai Rp 1,8 miliar.

Menurut Jeffrey, dengan MEP, orangtua tidak terlalu khawatir lagi dengan masa depan pendidikan anak mereka. Produk MEP merupakan produk unik pertama di Indonesia yang memberi jaminan pendidkan anak dan pensiun orang tuanya.

“Para orang tua butuh perencanaan finansial yang tepat. Dengan adanya jaminan biaya pendidikan untuk persiapan kuliah dari Manulife Education Protector, orang tua akan lebih tenang dan percaya diri bahwa anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan terbaik,” ujar dia.

Jeffrey menambahkan, MEP juga memberikan banyak manfaat lainnya seperti bonus loyalitas setiap kelipatan lima tahun usia polis, dimulai sejak anak berusia 20 tahun. Lalu ada jaminan dana tambahan saat tertanggung berusia 70 tahun plus adanya nilai investasi saat akhir periode kontrak, serta berlakunya perlindungan jiwa.

Ia melanjutkan, dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah melengkapi portofolio produk yang ditawarkan kepada nasabah dengan menambahkan solusi proteksi terhadap penyakit kritis melalui MiUltimate Critical Care, serta solusi manajemen kekayaan dengan MiWealth Assurance.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini