TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) bersama BUMD DKI Jakarta, PD Pembangunan Sarana Jaya menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan rumah susun down payment (DP) nol rupiah di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 600 miliar.
Direktur Utama Totalindo, Donald Sihombing dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (12/1) mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan guna mendukung program pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan melaksanakan pembangunan rumah DP nol rupiah berupa satu tower.
Nilai kontrak tersebut bahkan melebihi target manajemen terhadap proyek pemerintah pada tahun 2017.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pada tahun lalu, Totalindo menargetkan perolehan proyek pemerintah mencapai Rp 500 miliar.
"Bentuk kerja sama ini adalah kerja sama operasi (KSO), di mana Totalindo memberikan porsi penyertaan sebesar 25% dan sisanya 75% menjadi porsi PD Pembangunan Sarana Jaya," ujar Donald seusai menandatangi perjanjian kerja sama.
Konsep pembangunan rumah DP nol rupiah itu meliputi 700 unit rumah susun dengan waktu pengerjaan 18 bulan. Ukuran unit rumah susun tersebut terdiri dari tipe 21 dan 36.
Terkait pendanaan, lanjut Donald, Totalindo bakal menggunakan kas internal dan pinjaman dari perbankan yang selama ini sudah bekerja sama dengan Totalindo.