News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Marketing Assosiation Dorong Anak Muda Menjadi Pengusaha

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat-lihat pakaian di salah satu stan dalam acara Jawa Barat Expo 2012 (JABEX 2012) di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Rabu (21/9/2012). Pameran yang berlangsung hingga 23 September 2012 ini diikuti puluhan pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jabar. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Marketing Assosiation (IMA) ingin mendorong kalangan generasi muda untuk menjadi entrepreneur.

IMA juga turut  mendorong keseimbangan antara strategi offline dengan strategi digital online itu bisa tumbuh di kalangan  dunia usaha di Indonesia, termasuk UKM.

"Tentu banyak sekali yang perlu mereka ketahui tentang bagaimana mendistribusikan barang dan jasa mereka secara offline dan online. Ini kita dorong, baik melalui seminar, membantu pemerintah daerah, bekerjasama dengan dinas perdagangan dan kita sebagai pembinanya," kata Presiden IMA,  De Yong Adrian, Sabtu (3/2/2018).

IMA mencoba untuk melakukan koneksi dengan dinas-dinas di daerah yang berhubungan dengan tourism, berhubungan dengan perdagangan, yang salah satunya adalah distribusi, yang tadinya hanya dikenal mereka melalui cara offline juga bisa dikenal melalui digital online.

Dikatakannya, di era pasar terbuka ASEAN dan globalisasi kan tidak semua usahawan siap untuk menerima dampak daripada pasar terbuka ASEAN dan globalisasi.

Kemudian yang kedua tidak semua orang juga siap menghadapi vuca (volatility, uncertainly, complexity, ambiguity) dan disruption.

"Sehingga kita harapkan dengan kita lebih banyak emmpunyai chapter di daerah, kita akan membantu pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk menghadapi dampak daripada vuca dan disruption ini lebih dini," katanya. 

Baca: HIPMI Sebut Penurunan Pajak Final Jadi Momentum Peningkatan UMKM di Indonesia

Terkait dengan permaslaahn tourism, karena pemerintah sudah menetapkan beberapa destinasi yang menjadi torism unggulann Indonesia, maka dalam hal ini IMA secara aktif membantu pemerintah daerah bagaimana meng-create pariwisata yang menarik, yang membuat orang merasakan satu pengalaman emotional, dan mereka tidak datang hanya sekali.

"Ketika mereka pulang, mereka akan menceritakan ke negaranya bahwa Indonesia itu punya tempat yang tidak kalah dengan negara lain," katanya.

Vice Secretary General Getta Leonardo Arisanto juga mengatakan, melalui kolaborasi para UKM yang diinisiasi IMA tersebut, perekonomian Indonesia akan secara otomatis terbantu dengan terbukanya peluang usaha yang lebih besar.

"Mengenai koneksi antar-UKM kan luasan kita sangat luas. Misalnya, perajut di Jakarta ingin mencari mutiara, mereka tidak perlu terbang ke Lombok, bisa lewat IMA. Ke depannya, kita ingin mengembangkan ini sehingga ekonomi kreatif bisa lebih berdaya guna dengan baik. Jadi, menciptakan lapangan kerja juga," kata Getta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini