News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenperin Dorong Digitalisasi Pembayaran Produk Industri Kecil Menengah

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produk-produk UKM dan IKM khas Bangka Belitungdi gerai toko oleh-oleh yang banyak tersebar di Kota Pangkalpinang. Satu diantaranya di Toko oleh-oleh LCK di Jl Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  — Kementerian Perindustrian mendorong agar industri kecil (IKM) dan menengah bisa berkembang baik secara kualitas produk dan pengoperasian bisnisnya. 

Untuk mewujudkan itu, Kemenperin menggandeng Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghadirkan fitur kode QR (Quick Response) dalam proses pembayaran di IKM.

“Penyusunan rencana itu akan dikerjakan mulai awal tahun ini. Jadi, produk IKM nantinya diharapkan ada barcode-nya," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih di Jakarta, dikutip Minggu (11/2/2018).

Gati menerangkan, keuntungan sistem penomoran atau pengkodean tersebut akan memudahkan produsen dan penjual untuk melakukan pengontrolan stok, tanggal produksi dan kadaluarsa, atau informasi lainnya. Bahkan, dengan barcode, dapat pula memudahkan produk IKM bisa dijual ke pasar ritel.

Baca: BCA Bidik Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Rp 30 Triliun di 2018

Selain itu, kata dia, dengan logo e-Smart IKM, juga menunjukkan bahwa produk tersebut buatan IKM. Dirinya  menjamin kualitas dari produk-produk e-Smart IKM yang sudah dijual di perdagangan daring.

“Melalui promosi di marketplace, memudahkan kami memantau IKM yang kurang disambut konsumen. Ketika itu terjadi, kami akan menganalisis faktor-faktor penyebab suatu produk tersebut kurang diminati, kemudian membantu mencarikan solusinya,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini