Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Empat proyek perkeretaapian yang sempat diberhentikan sementara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah diizinkan untuk melanjutkan pembangunan.
Keempat proyek tersebut adalah Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, LRT Jakpro, LRT Palembang, dan jalur ganda (double double track) Manggarai-Jatinegara.
Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengatakan selama diberhentikan guna dilakukan evaluasi, Kemenhub telah merancang program agar pembangunan dapat selesai sesuai waktu.
"Terutama ada dua proyek yang waktunya padat harus singkat selesai karena mengejar Asian Games pada Juni 2018. Namun karena sudah tidak ada masalah, sudah bisa lanjut pembangunannya," ujar Zulfikri, Rabu (28/2/2018).
Sedangkan untuk LRT Jabodebek yang progresnya baru mencapai 32 persen, akibat pemberhentian kemarin, pemasangan balok atau PCI Girder akan dikebut.
Baca: Kabar Terbaru Bayi 11 Bulan yang Videonya Viral Tergeletak Lemas di Lantai Minimarket
Baca: Isuzu Astra Luncurkan Truk Medium Duty New Isuzu Giga di GIICOMVEC 2018
"Kita mungkin ada strategi percepatan karena sembilan hari dihentikan, contoh mobilisasi girder dari 6 PIC jadi 8 PIC hal seperti itu yang bisa kita lakukan," ungkap Zulfikri.
Sementara itu proyek jalur kereta api ganda yang waktu pemberhentiannya lebih lama dari tiga proyek perkeretaapian lainnya, strategi yang disiapkan adalah menambah jumlah alat launcher gantry (LG) pada saat pemasangan girder.
"Kecelakaan kerja DDT progres sampai sekarang 56 persen, sudah 20 terhenti sejak kecelakaan pada awal Februari 2018, kita akan lakukan perubahan strategi kerja untuk beroperasi September 2019," tutur Zulfikri.
Adanya evaluasi dan pemberhentian sementara seluruh pembangunan yang diberlakukan kementerian PUPR dilakukan untuk meningkatkan keselamatan konstruksi karena meningkatnya jumlah kecelakaan konstruksi khususnya di proyek yang memiliki jalur layang atau elevated.