TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono hari ini, Rabu (7/3/2018) meninjau langsung lokasi proyek Tol Pemalang-Batang.
Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan infrastruktur salah satu ruas Tol Trans Jawa tersebut jelang persiapan mudik Lebaran tahun ini.
Menteri PUPR bersama dengan rombongan tiba di Pemalang sekira pukul 09.00 WIB. Dalam rombongan tersebut juga hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, bersama Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna.
Pantauan Tribunnews.com, di ruas Tol Pemalang-Batang tampak belum seluruhnya dibeton. Ketika dilintasi ruas tol tersebut berdebu, tampak kerikil dan bahan material berada di sisi jalan. Namun demikian, Basuki optimistis, pada akhir Mei tahun ini bisa rampung.
“Hari ini saya cek ngecek ruas Tol Trans Jawa, dari Pejagan sampai Semarang. Ini kalau dari Semarang sampai ke Gandulan, insya Allah akan sudah operasional Mei ini,” kata Basuki di ruas tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, Tol Pemalang-Batang memiliki panjang ruas 38,20 km yang dibangun oleh PT Pemalang Batang Toll Road. Tol ini tediri dari 2 seksi dari keseluruhan proyek jalan tol trans-Jawa yang terbentang sepanjang 661 km dari Jakarta-Surabaya yang diperkirakan rampung pada akhir 2018.
Nilai investasi dari tol ini sebesar Rp 7,49 triliun. Kemudian, biaya untuk konstruksi Rp 2,27 triliun.
Sebelumnya, kemarin Menteri Basuki meninjau langsung lokasi proyek Tol Semarang-Solo di ruas Salatiga-Kartosura (Solo).
Basuki memastikan pembebasan lahan di proyek tersebut sudah hampir 100 persen. Sehingga hal tersebut tidak menghambat pekerjaan konstruksi.
“Pembebasan lahan sudah kita anggap 100 persen karena 98 persen yg dibebaskan, 2 persen sudah disewa sehingga tidak menghambat pekerjaan,” kata Basuki saat meninjau langsung di Jembatan Kali Kenteng Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (6/3/2018).