Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/3/2018) diprediksi akan kembali melanjutkan pelemahan.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, indeks melemah 87,84 poin atau 1,35 persen berada di bawah kenaikan sebelumnya yang menguat 67,36 poin atau 1,05 persen.
Tercatat, pelaku pasar asing juga melakukan aksi jual bersih Rp Rp 702,07 miliar dari sebelumnya beli bersih Rp 111 miliar.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada dalam risetnya menjelaskan, pasca menguat, laju IHSG kembali melemah di mana pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jualnya.
“Aksi jual terjadi karena kepanikan pelaku pasar mengantarkan IHSG berbalik melemah. Tampaknya psikologi pasar cenderung negatif dalam menanggapi sentimen yang ada,” ungkap Reza.
Selain itu, kata Reza, pergerakan bursa saham AS yang melemah turut dimanfaatkan untuk terjadinya aksi jual.
Adanya pendapat dari Kementerian Keuangan mengenai insentif pajak Indonesia akan mendorong investasi yang lebih menarik dari tawaran investasi negara-negara lain belum cukup kuat mempertahankan IHSG di zona hijaunya.
“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.382-6.398 dan resisten 6.430-6.442,” kata Reza.