TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan trend tile (keramik) memasuki babak baru.
Kini trend keramik tidak lagi menggunakan ukuran 60/60 cm melainkan sudah ukuran 100/100cm.
"Trendnya berubah, ukuran 100/100 cm meter banyak dipakai di properti karena mengesankan mewah," kata Presiden Direktur PT Asri Pancawarna John Suhanto di Jakarta belum lama ini.
Hendrata mengenang di era tahun 1980-an, trend keramik yang dipasang berukurang 20/20 cm.
Seiring perkembangan trend berubah menjadi 40/40, 60/60 dan 80/80 cm.
Produk keramik ukuran 100/100 cm masih diimpor dari luar negeri dan belakangan produsen dalam negeri memproduksi ukuran ini.
"Hampir 1 dekade produk granit tile ukuran 60 x 60 sudah menjadi pilihan utama menggantikan keramik biasa yang umumnya berukuran lebih kecil. Perlahan tapi pasti konsumen beralih mencari ukuran yang lebih besar untuk mendapatkan kesan lebih mewah dan menyerupai batu marmer alam," katanya.
Di ajang Indogress & Decogress Keramika 2018, John menyebut setelah memperkenalkan ajang yang sama tahun lalu, kini produk Indogress denganukuran 100 x 100 sudah diproduksi massal, tersedia di pasar dan bisa dibeli konsumen.
Juga dihadirkan ukuran 45 x 90 untuk melengkapi ukuran-ukuran lain yang sudah ada selama ini yakni 60 x 60, 80 x 80 dan 60 x 120.
"Tipe-tipe ukuran 100 x 100 diantaranya Topaz, Crystal White, Bianco Perlato dan Grigio Perlato yang merupakan motif primadona yang telah banyak digunakan diberbagai properti terkenal seperti Citra Grand Cibubur, Summarecon Mall Bekasidan Level 21 Mall Denpasar Bali," katanya.
John menambahkan, saat ini di pasar sudah cukup banyak produk tile ukuran slab besar hingga 160 x 320, tetapi INDOGRESS memilih untuk lebih konservatif mempertimbangkan kesiapan pasar khususnya dalam hal pemasangannya.
"Semakin besar ukuran tile tentuakan semakin tinggi juga tingkat kesulitan handling, pemasangan dan biayanya,' katanya.