News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembobolan Dana Nasabah

BTN Sebut Kasus Skimming Sekarang Gunakan Teknologi Baru

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di banking hall salah satu kantor cabang Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013). PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) mencatat laba bersih perusahaan sepanjang tiga bulan pertama 2013 mencapai Rp 334 miliar atau naik tipis 6,7 persen dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp 313 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku belum menerima laporan terkait kasus skimming atau pembobolan dana melalui duplikasi kartu di ATM BTN.

Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan, meski belum menerima laporan, bukan berarti bank tidak merespon ancaman tersebut.

"Kami lebih aktif mengedukasi nasabah BTN tentang kehati-hatian dalam bertransaksi e-banking," kata Budi, Rabu (21/3).

Edukasi dilakukan agar nasabah selalu menjaga agar data rahasia pribadi tidak diberikan ke orang lain. Selain itu, bank juga meminta seluruh unit kerja mengintensifkan pengawasan ATM.

Baca: Penambahan Kursi Pimpinan MPR Untuk PKB Terganjal Protes PPP

Terutama yang berlokasi di luar kantor cabang sebagai tindakan prefentif. 

Maryono, Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bilang skimming yang terjadi tahun ini menggunakan teknologi terbaru.

"Ini skimming menggunakan teknologi terbaru," kata Maryono ketika ditemui, Selasa (20/3).

Untuk mengantisipasi ini, Bank BUMN akan meningkatkan keamanan di mesin ATM dan EDC. Hal ini agar kejadian pembobolan dana melalui skiming di BRI dan Bank Mandiri tak terjadi lagi.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul BTN belum terima laporan kasus skimming ATM

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini