News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragis! Seminggu Setelah Dinyatakan Bangkrut, Pendiri Toys 'R' Us Meninggal Dunia

Penulis: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka tampaknya tengah menyelimuti para pecinta dan pelaku industri mainan di seluruh dunia.

Hal ini terjadi usai peritel mainan raksasa Toys 'R' Us Inc memutuskan untuk menutup 735 toko di Amerika Serikat (AS).

Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengakui kegagalan mencari pembeli ataupun investor baru untuk membantu restrukturisasi utang.

Sebanyak 30.000 pekerja berisiko terkena pemangkasan dari aksi likuidasi aset ini. 

Penutupan ratusan toko ini juga akan berimbas pada produsen mainan lain seperti produsen Barbie Mattel Inc, pembuat game board Hasbro Inc, sampai Lego.

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita dan juga jutaan anak-anak, dan keluarga yang telah kita layani selama 70 tahun terakhir," kata Chief Executive Officer (CEO) Dave Brandon, dikutip Reuters, Kamis pagi waktu setempat (15/3).

Peritel konvensional ini mengalami kalah saing ketika pembelian mainan lebih banyak dilakukan lewat Amazon.com, dan anak-anak masa kini lebih memilih gadget ketimbang mainan. 

Keputusan melikuidasi aset ini keluar enam bulan setelah Toys 'R' Us mengajukan perlindungan kebangkrutan akibat menanggung utang hampir US$ 8 miliar, pembengkakan hasil dari pembelian utang (leveraged buyout) US$ 6,6 miliar yang dilakukan pada 2005 silam.

Rabu lalu (14/3/2018), perusahaan juga mengumumkan akan menutup seluruh 100 toko di Inggris. Pengajuan perlindungan kebangkrutan di Inggris akan tetap berlanjut. 

Seolah belum cukup dengan kabar duka yang ada, Toys 'R' Us kembali diguncang dengan berita yang mencengangkan.

Hari ini atau kamis waktu Amerika (22/3/2018) tepat seminggu usai Toys 'R' Us banyak menutup tokonya, sang pendiri perusahaan ini yakni Charles Lazarus dikabarkan meninggal dunia.

Charles meninggal di usianya yang ke-94.

Sosoknya sendiri mendirikan Toys 'R' Us pada tahun 1948.

Setelah Lazarus kembali dari Perang Dunia II, dia segera menyadari bahwa generasi baby boom yang terjadi setelahnya kini sudah tumbuh di usia anak-anak yang kian matang.

Dengan banyaknya jumlah anak-anak di Amerika Serikat kala itu, Charles mendapatkan ide untuk membangun toko yang secara khusus menjual mainan-mainan keren dan interaktif untuk anak-anak.

Mulai dari boneka Barbie, Hula Hoops, dan Slinkys adalah beberapa mainan yang dijualnya untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan antara anak-anak dan orang tua.

Sebelumnya, Charles juga sempat bereksperimen dengan toko anak-anak yang tidak mencolok dengan nama Children's Bargain Town

Karena lebih sukses dengan branding Toys 'R' Us, Charles pun melebarkan sayap franchise toko mainannya tersebut pada tahun 1957 dengan membuka toko terbesar Toys 'R' Us di Maryland.

Dari kesuksesannya ini, Charles pun mampu membuka cabang tokonya hingga 1.600 gerai di seluruh dunia.

Selamat jalan Charles Lazarus

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini