TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Jumat (23/3), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah selesai melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam RUPS ini dibahas beberapa hal salah satunya adalah pergantian direksi.
Terbaru adalah, penambahan direksi baru yaitu Direktur Strategic Human Capital. Yossi Istanto didapuk mengisi posisi direksi baru ini. Yossi merupakan bankir asli dari BTN.
Pengalaman profesional Yossi diantaranya adalah sebagai Senior Legal Litigation BTN dari 2012-2013. Legal litigation & legal litigation departemen head BTN 2013-2014. Kemudian dia mengisi posisi legal division head 2014 hingga saat ini.
Baca: Airlangga ke Istana Bogor, Pengamat: Sinyal Cawapres Cukup Besar
Yossi merupakan bankir lulusan sarjana Hukum Universitas Sebelas Maret dan Magister Hukum Bisnis Universitas Katholik Parahyangan.
Maryono Direktur Utama BTN bilang penambahan satu direksi di bidang sumber daya manusia (sdm), karena bank menyadari sdm merupakan modal yang sangat diperlukan di bisnis perbankan.
Dengan transformasi digital banking, BTN perlu ada peningkatan SDM sehingga bank perlu konsentrasi supervisi. Dengan direksi baru ini, diharapkan BTN mempunai sdm yang berkualitas dan berwawasan global.
Apalagi saat ini persaingan bank dengan digital banking mulai banyak muncul. Oleh karena itu diharapkan BTN bisa lebih siap menghadapi hal ini.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Alasan Bank BTN tambah posisi direksi sumber daya manusia