Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bandar Udara Letung yang terletak di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau sudah mulai dioperasikan.
Bandara yang terletak di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten itu memiliki landas pacu berukuran 1200 m x 30 m, taxiway dengan ukuran 125 m x 15 m dan apron dengan ukuran 125 m x 70 m.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menuturkan kehadiran Bandara Letung diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Anambas, menjadi gerbang distribusi pangan serta barang dan mendorong perekonomian daerah.
Selain itu karena letaknya dekat dengan perbatasan Singapura dan Malaysia Bandara Letung juga menjadi prasarana pertahanan dan keamanan.
“Bandar Udara Letung ini sebagai penanda kehadiran negara di daerah perbatasan Indonesia dan sekaligus berpotensi mengembangkan perekonomian daerah sekitar dengan pengembangan sektor pariwisata,” kata Agus Santoso melalui keterangan resminya, Minggu (2/4/2018).
Agus Santoso berharap Bandar Udara Letung bisa segera diresmikan pada tahun 2018. Dengan demikian pengembangan sisi komersial bandara akan bisa lebih cepat dilakukan.
"Dan keberadaan bandara bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar," kata Agus.
Saat ini maskapai yang sudah beroperasi adalah Susi Air dengan frekuensi seminggu tiga kali untuk rute Batam - Letung pp dan Tanjung Pinang – Letung pp.
Bandara Letung tersebut pun dilengkapi dengan gedung terminal seluas 600 m2 yang dilengkapi gerbang X-ray, lahan parkir kendaraan dan jalan akses dari dan ke bandara.