Baca tanpa iklan
Pemiliki perusahaan, Tawan Supanontakorn dan istrinya Kangkai, mengaku mendapat ide ini karena pengalaman pribadi mereka.
"Kami menikah lima tahun lalu, dan kami bermimpi kami akan memiliki emas dan uang tunai untuk menghormati keluarga kami, tetapi kami tidak memilikinya."
"Jadi kami berharap bisnis ini akan membantu semua pengantin dan calon pengantin pria memiliki kenangan yang indah tentang hari pernikahan mereka," tutur mereka dalam situs web Thailand Sanook.
Guna menjaga keamaan barang-barang perusahaan, mereka membuat kontrak perjanjian dengan jelas dengan pegantin.
Pemilik Romantiese mengatakan tidak seorang pun, bahkan para pengantin, diperbolehkan menyentuh barang-barang sewaan di titik mana pun selama pernikahan.
Barang-barang itu hanya ada untuk dikagumi oleh tamu pernikahan dan hanya dapat ditangani oleh staf Romantiese.