Laporan Reporter Kontan, Sinar Putri S Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah optimistis, rentetan serangan teroris yang terjadi di Indonesia beberapa hari terakhir tidak berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Pasalnya, kondisi saat ini terbilang cukup terkendali.
"Kecuali, kemudian ada perlawanan bersenjata boleh orang risau. Tapi, kalau yang begini ini itu market itu sudah tahu bahwa hal ini muncul, ya diselesaikan," ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (16/5/2018).
Dia juga optimistis lembaga pemberi rating tidak akan menurunkan rating Indonesia yang saat ini telah layak investasi.
"Nggak lah, mereka lebih mengerti lagi," tambanya.
Baca: Pagi Ini Rupiah Diprediksi Masih Melemah, Tunggu Kepastian Level Baru BI Rate
Baca: Istana Pecat Admin Akun Twitter Jokowi yang Posting Cuitan JKT48
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri, Panglima TNI dan Kepala Bin untuk terus menjaga dan mengendalikan keamanan Indonesia. Apalagi, hal itu mengingat ibadah puasa yang akan dilakukan umat Islam esok hari.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada seluruh memberi dan kepala badan untuk membawa narasi ke dunia internasional kalau keadaan Indonesia ini sangat aman.
Bahkan saat ini juga pemerintah masih fokus untuk bekerja untuk kepentingan rakyat. Meskipun adanya ledakan bom yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.