Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mendorong inovasi kendaraan listrik yang mengacu pada industri kreatif, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian memamerkan modifikasi mobil listriknya.
Dalam pameran Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2024, B4T menampilkan dua kendaraan listrik berkonsep inovatif, yaitu mobil listrik BYD Seal Performance dan sebuah kendaraan niaga.
Baca juga: Fun Run and Walk HBN 2024, Menperin: Batik dan Gaya Hidup Sehat Perpaduan Menarik
Modifikasi kendaraan niaga ini dilengkapi dengan fitur berupa mobile charging, memberikan solusi praktis untuk pengisian daya di wilayah yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.
Bekerja sama dengan National Modificator and Aftermarket Association yang lebih populer dikenal sebagai NMAA, kendaraan niaga ini dimodifikasi dengan fitur pengisi daya listrik menggunakan panel surya yang dirakit di atas atap kendaraan dan dilengkapi baterai penyimpanan berkapasitas 100 Ah.
Baca juga: Pameran Modifikasi di ICE BSD Resmi Dibuka, Ini Harapan Menperin Agus Gumiwang
Modifikasi ini memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai mobile charging, sehingga dapat mengisi daya perangkat elektronik atau kendaraan listrik di daerah terpencil atau yang tidak terjangkau jaringan listrik konvensional, serta dapat mendukung kegiatan petualang ke daerah terpencil.
Sebagai contoh, kendaraan ini mampu mengisi baterai sepeda motor listrik seperti ALVA yang memiliki kapasitas baterai 25 Ah.
Dengan satu kendaraan, diperkirakan bisa mengisi daya hingga empat sepeda motor listrik. Teknologi ini menawarkan solusi bagi wilayah terpencil yang membutuhkan akses listrik tanpa bergantung pada infrastruktur tradisional.
Baca juga: Menperin Klaim Making Indonesia 4.0 Berhasil Pacu Kinerja Sektor Manufaktur
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyambut baik dan bangga terhadap inovasi B4T yang merupakan unit kerja di Kementerian Perindustrian.
"Kehadirannya di sini (pameran) membuktikan bahwa memang Kementerian Perindustrian terus-menerus mendukung perkembangan dari mobil modifikasi di Indonesia termasuk dengan transformasinya kepada kendaraan listrik," tutur Agus dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).
Kepala B4T Junadi Marki, menegaskan keikutsertaan B4T di IMX 2024 bertujuan untuk memperkenalkan inovasi teknologi serta mempromosikan solusi praktis guna mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission.
"Dengan memperkenalkan dua keunggulan kendaraan listrik, yakni yang pertama adalah bebas bising dan bebas emisi, secara bersamaan kami ingin menunjukkan komitmen B4T dalam inovasi teknologi dan solusi nyata untuk mendukung program Net Zero Emission melalui penggunaan energi terbarukan, berupa pembangkit listrik dari tenaga panel surya, sebagai pembangkit energinya," ungkap Junadi.
Selain itu, B4T tengah mengembangkan laboratorium pengujian baterai dan modul surya yang akan menjadi pusat pengujian produk sesuai standar, seperti pengujian panel surya berdasarkan regulasi Menteri ESDM.
Laboratorium ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan kualitas produk energi terbarukan serta mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Realisasi pembangunan laboratorium ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan energi hijau di tanah air.