News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sentimen Perang Dagang AS - China Bikin Rupiah Betah Melemah

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan saat menghitung mata uang dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018). Nilai tukar rupiah dipasar spot ditutup menguat 86 poin atau 0,62% ke level Rp 13.889 per dolar AS. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (22/6/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin, mata uang garuda berada di level Rp 14.102 per dolar AS. Di pasar spot, rupiah kembali melemah 0,01 persen ke level Rp 14.104 per dolar AS.

Day range rupiah diestimasikan bergerak pada kisaran Rp 14.090 hingga Rp 14.104 per dolar AS. Sementara, pelemahan rupiah sejak awal tahun tercatat sebesar 4,04 persen.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi, laju rupiah kembali mengalami pelemahan lanjutan di mana pelaku pasar cenderung memilih memegang sejumlah mata uang safe haven.

Menurutnya, dari dalam negeri, pelaku pasar masih terlihat panik dengan adanya sentimen perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat serta rencana kenaikan suku bunga acuan BI sehingga untuk sementara menjauhi Rupiah.

Di sisi lain, pergerakan dolar AS yang melemah setelah terimbas terapresiasinya Euro masih belum direspon positif oleh Rupiah yang cenderung melemah.

“Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support Rp 14.123 dan resisten Rp 13.996 per dolar AS,” pungkas Reza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini