TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 5.791,58 poin pada pembukaan perdagangan Kamis (28/6/2018).
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi 38,09 poin atau setara 0,65 persen ke level 5.787,55 poin.
Hingga satu jam sejak awal perdagangan, pagi ini, IHSG mencatatkan transaksi senilai Rp 1,49 triliun dengan dari 2,33 miliar unit saham yang dilego. Sementara, frekuensi perdagangan sebanyak 108,947 kali.
Terpantau sebanyak 126 saham menguat, 174 saham melemah dan 116 saham bergerak mendatar.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, memprediksi gerak IHSG kembali melemah seiring berkurangnya volume beli.
Baca: Polri Sebut Pilkada Serentak 2018 Belum Lepas dari Hoaks
“Pergerakan IHSG yang kembali mengalami penurunan menghapus harapan pelaku pasar untuk terjadinya rebound dengan mempertimbangkan posisi IHSG yang sudah cukup rendah,” kata Reza.
Reza memprediksi, laju IHSG akan melaju pada kisaran support 5742-5861 dan resisten 5802-5812.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat, IHSG saat ini terlihat akan bergerak fluktuatif dengan potensi menguat di tengah penantian rilis data perekonomian BI rate yang disinyalir masih akan belum terdapat perubahan.
“Gejolak nilai tukar dan harga komoditas masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG saat ini,” katanya.
William memprediksi, IHSG akan bergerak pada rentang support 5.779 dan resisten 5.998.