News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi-Mahathir Prioritaskan Perlindungan Buruh Migran, Ini Alasannya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Malaysia Mahathir Mohamad

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Migrant CARE, Wahyu Susilo, mendesak agenda perlindungan buruh migran Indonesia harus menjadi prioritas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Mahathir Muhammad, di Istana Bogor, Jumat (29/6).

Ia mengakui ada sejumlah agenda penting yang memang harus dibicarakan menyangkut hubungan bilateral kedua negara.

Seperti masalah hubungan diplomatik, yang terkadang dipicu oleh sengketa wilayah/perbatasan, klaim budaya, kebakaran hutan ataupun masalah buruh migran Indonesia di Malaysia.

Kedua negara juga punya agenda yang sama untuk membahas ancaman boikot komoditi sawit oleh negara-negara Uni Eropa.

Namun, rentannya perlindungan buruh migran Indonesia di Malaysia membuat Wahyu mendesak hal ini menjadi agenda prioritas.

"Migrant CARE mendesak kepada Presiden RI Joko Widodo untuk memprioritaskan agenda perlindungan buruh migran Indonesia di Malaysia yang hingga ini masih terus menghadapi kerentanan, baik sebagai korban kekerasan, masuk dalam sindikat perdagangan manusia bahkan nyawanya diujung tanduk dalam ancaman hukuman mati," ujar Wahyu, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/6/2018).

Menurutnya, sekarang ini MoU kedua negara tentang penempatan dan perlindungan PRT migran juga sudah expired dan belum diperpanjang lagi.

Lantaran hal itu, Migrant CARE mendesak Jokowi dan Mahathir untuk menuntaskan agenda perlindungan buruh migran.

"Dengan mengacu pada prinsip-prinsip ASEAN Consensus on Protection and Promotion The rights of Migrant Workers, yang telah ditandatangani kedua negara serta instrumen-instrumen HAM Internasional terkait dengan perlindungan buruh migran," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini