TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trailer over dimension yang menabrak JPO km 34 arah Pondok Indah-Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) hari Kamis (28/6/2018) kemarin telah selesai dievakuasi pada Jumat (29/6) dini hari pukul 01.00 WIB.
Saat ini, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ) selaku pengelola Jalan Tol JORR Seksi Non S (Rorotan-Pondok Pinang) tengah melakukan penanganan sementara untuk JPO.
Puji Astuti, Kasubag Humas PT JLJ dalam keterangan persnya, Jumat (29/6/2018) mengatakan, langkah yang dilakukan yaitu dengan pemasangan rangka penahan gelagar atau disebut dengan Heavy Shoring pada 4 titik lokasi jembatan.
Rinciannya 2 titik di lajur arah Pondok Indah dan 2 titik di lajur yang mengarah ke Cikampek. Pemasangan gelagar dengan jarak 1.5 m dari bahu dalam dimaksudkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Selain itu pemasangan gelagar juga dilengkapi dengan kerangka yang telah memperhitungan beban maksimal hingga mencapai 320 ton.
Rangka dilindungi dengan Movable Concetre Barrier (MCB) sejumlah 15 buah untuk mengantisipasi tertabrak kendaraan.
Upaya penanganan sementara terkait JPO dilakukan dalam rangka tetap menjaga keamanan pengguna jalan tol.
Baca: Tiga Ekor Buaya Muara Terpantau Mengapung di Kali Grogol, Ada yang Panjangnya 2,5 Meter
Baca: Sempat Ditutup, Bandara Ngurah Rai Kembali Dibuka untuk Penerbangan
PT JLJ tengah bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan kajian terhadap perbaikan permanen.
PT JLJ memohon maaf apabila dalam penanganan sementara JPO tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan tol.
Untuk jalur alternatif menuju Pondok Indah, pengguna jalan tol JORR tetap dapat menggunakan jalan tol JORR kemudian keluar melalui Off Ramp Bambu Apus dengan melewati jalan arteri dan jika ingin kembali ke jalan tol JORR bisa masuk On Ramp Bambu Apus 2 atau melalui Gerbang Tol Kampung Rambutan.