Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah beroperasi sebagai angkutan lebaran, mulai 1 Juli 2018 lalu penerbangan Maskapai Citilink secara reguler melayani penerbangan Surabaya - Kertajati.
Sepanjang angkutan lebaran tingkat keterisian Citilink rute Surabaya-Kertajati pun mencapai 95 persen.
Baca: Analisis SMRC Terkait Peluang Jusuf Kalla Jika Maju Capres 2019
Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink, Ranty Astari, menyebutkan sejak beroperasi reguler memang tingkat keterisian rute tersebut menurun namun masih sesuai target maskapai yang identik dengan warna hijau dan putih itu.
"Rute reguler KJT-SUB tingkat isiannya, dibandingkan edisi extra flight lebaran kemarin, ada sedikit penurunan, tapi secara rata-rata masih cukup bagus," tutur Ranty kepada Tribunnews.com, Kamis (5/7/2018).
Namun Citilink optimis tingkat keterisian bakal meningkatkan melihat potensi dari lokasi di sekitar Bandara Kertajati, Majelengka, Jawa Barat.
"Kami masih tetap beryakinan rute ini masih mempunyai market yang bagus," ungkap Ranty.
Untuk rute lainnya, Ranty menyebutkan pihak Citilink masih mengkajinya sehingga belum bisa menyebutkannya.
"Rute lain dari dan tujuan Kertajati selain Surabaya masih kami kaji dan analisa, belum bisa disampaikan dulu saat ini," ungkap Ranty.
Penerbangan Surabaya-Kertajati Citilink dari bandara Juanda, Surabaya, dijadwalkan pukul 12.35 dan tiba di BIJB Kertajati pada pukul 14.05 WIB setiap hari.
Baca: Ayah tewas diterkam beruang saat bentengi anak-anaknya dari serangan binatang ini
Sedangkan untuk penerbangan QG 835 Kertajati-Surabaya dijadwalkan berangkat pada pukul 15.10 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 16.40 WIB.
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui website resmi Citilink Indonesia dan seluruh outlet penjualan tiket pesawat di Indonesia (Travel Agent maupun Online Travel Agent) dengan harga mulai dari Rp 590 ribu.