Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pipa gas bawah laut di perairan Banten mengalami kebocoran, Senin (9/8/2018) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wisnu Prabawa Taher menyebutkan pipa tersebut menyalurkan gas dari kawasan Pabelokan CNOOC ke kawasan Cilegon.
"Telah terjadi kebocoran subsea gas pipeline 20"OD yang mengalirkan gas dari Pabelokan CNOOC ke Cilegon," ungkap Wisnu kepada media, Senin (9/7/2018).
Wisnu menyebutkan akibat kebocoran saat ini penyaluran gas sebesar 50 MMSCFD tersebut diberhentikan sementara.
"Supply gas yang seharusnya 50 MMSCFD sementara dihentikan," kata Wisnu.
Baca: Hubungan Billy Syahputra dan Hilda Vitria Bermasalah, Orangtua Tak Mau Tahu
Sementara itu untuk penyebab kebocoran saat ini sedang dilakukan investigasi da juga tengah dilakukan penanganan kebocoran.
"Penyebab kebocoran masih under investigation. Upaya penanganan kebocoran sedang dilakukan," ungkap Wisnu.
Kebocoran tersebut menimbulkan semburan hingga ke Perairan Panjang Bojonegoro. Seluruh kapal yang berada di perairan Banten disarankan untuk menjauh.