TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (19/7/2018) dibuka melemah ke posisi Rp 14.415 per dolar AS.
Mengacu pada data Bloomberg, kemarin, Rupiah berada di posisi Rp 14.414 per dolar AS. Depresiasi Rupiah sejak awal tahun tercatat sebesar 6,40 persen.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada berpendapat, pergerakan mata uang dolar AS masih bergerak positif seiring optimisme yang disampaikan Gubernur The Fed, Jeremy Powell.
Dalam pidatonya, Powell percaya bahwa ekonomi AS akan bertumbuh stabil dan risiko dari imbas adanya perang dagang akan cenderung mengecil.
“Akibat dari sentimen tersebut, laju Rupiah cenderung tertekan dan kembali melemah,” kata Reza.
Sementara itu, dari dalam negeri pelaku pasar menantikan rilis data ekonomi seperti suku bunga acuan oleh Bank Indonesia yang akan diumumkan dalam RDG hari ini diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunganya dan diharapkan dapat menahan pelemahan Rupiah lebih lanjut.
“Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.407 hingga Rp 14.395,” jelas Reza.