Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan perhelatan olahraga Asian Games yang bakal digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 bakal memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai, perhelatan Asian Games diprediksi bakal mengerek konsumsi rumah tangga.
Seperti diketahui, realisasi konsumsi rumah tangga dalam data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) berada di level 4,95 persen.
“Kemarin saya lihat bahwa confidence dari konsumsi masih terjaga bagus, dari beberapa survei namun ini tetap harus dijaga,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Sri menilai, dampak ekonomi dari perhelatan Asian Games tidak hanya dirasakan di Jakarta dan Palembang, tetapi juga di wilayah Jawa Barat yang juga menyelenggarakan beberapa pertandingan Asian Games.
Baca: Sudahkah Tahu Apa Itu Pelican Crossing yang Lagi Ramai Disebut?
Dirinya berharap, pelaksanaan Asian Games 2018 ini bisa berjalan sesuai rencana, mulai dari keseluruhan pertandingan maupun dari sisi infrastrukturnya.
"Masyarakat yang akan hadir di sini baik itu atlet maupun rombongan penggembiranya. Penonton dan excitement di masyarakat Indonesia juga saya harapkan akan makin meningkat," ujarnya.
Secara terpisah, berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), perhelatan Asian Games akan memberi peluang terdrongkraknya ekonomi dalam negeri seperti naiknya pendapatan di sektor pariwisata dan penambahan jumlah tenaga kerja.
Bappenas merinci, total dampak langsung dari penyelenggaraan Asian Games 2018 mencapai Rp 45,2 triliun. Perinciannya, pengeluaran peserta selama ajang berlangsung ditaksir mencapai Rp 3,6 triliun, porsi pengeluaran di Jakarta diperkirakan Rp 2,5 triliun dan Palembang Rp 1,1 triliun. Sektor penyumbang terbesar berasal dari akomodasi yang mencapai Rp 1,3 triliun dan transportasi mencapai Rp 640 miliar. Selain itu, sektor industri makanan dan minuman diprediksi meraup pendapatan sebesar Rp 628 miliar. Sementara sektor wisata belanja akan meraih pendapatan Rp 560 miliar dan hiburan Rp 280 miliar.
Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) menaksir, perhelatan Asian Games 2018 akan mendatangkan sekitar 10 ribu atlet dari 45 negara beserta 5.000 officials. Selain itu, akan ada 5 ribu jurnalis dan 30 ribu relawan.