TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Pelayaran Nasional, PT Djakarta Lloyd (Persero), hingga kini terus melakukan pengembangan bisnis dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama Djakarta Lloyd Suyoto dalam perayaan ulang tahun ke-68 Djakarta Lloyd.
Ia mengatakan bahwa saat ini Djakarta Lloyd terus melakukan pengembangan bisnis dengan meningkatkan volume angkutan curah kering dan curah cair.
“Kita sudah melakukan sinergi dengan BUMN dan swasta baik lokal maupun asing, dan kita optimis bahwa pendapatan tahun ini akan meningkat” ungkap Suyoto dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (18/8/2018).
Di samping itu, ia juga mengatakan, perusahaan ini telah melakukan perluasan bidang jasa di antaranya dengan melayani kebutuhan onshore dan offshore minyak dan gas.
Dengan bekal panjang dan pengalaman selama lebih dari 68 tahun, PT Djakarta Lloyd (Persero) terus menjalankan kegiatan usaha pelayaran dengan memberikan solusi transportasi barang yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
“Kami mencoba hadir di semua lini bisnis dan menjawab kebutuhan pasar yang semakin berkembang, tentunya dengan peningkatan kualitas layanan dan serta jasa yang lebih lengkap,” kata Suyoto.
Bahkan, saat ini saja PT Djakarta Lloyd (Persero) tengah melakukan pembangunan kapal tanker untuk menambah armada angkutan curah cair.
Penambahan armada pun terus dilakukan untuk memperkuat armada perusahaan dalam rangka memenuhi sinergi yang ada.
“Dalam waktu dekat, kita akan membeli kapal yang baru, karena permintaan terus meningkat,” kata Suyoto menjelaskan.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, PT Djakarta Lloyd (Persero) juga melakukan berbagai inovasi dan kreativitas di sisi pengembangan pelayanan pada pelanggan dan mitra kerja.
Itu semua dilakukan agar bisnis perusahaan dapat menjangkau daerah-daerah yang potensial.
“Kita lakukan jemput bola, daerah mana yang potensial kita akan buka titik layanan disana, sedangkan yang kurang potensial akan kita tutup,” ujarnya.
Selain melakukan berbagai peningkatan pelayanan dan pengembangan jasa, PT Djakarta Lloyd (Persero) juga terus melakukan efisiensi di dalam manajemennya.
Direktur Keuangan dan SDM Tunggul Puspithadani mengatakan bahwa PT Djakarta Lloyd (Persero) terus melakukan efisiensi dan penataan manajemen dari dalam.
“Kami lakukan beberapa efisiensi dan monitoring kinerja keuangan agar dapat mencapai target,” kata Dani, sapaannya di Jakarta.
Menurut Dani melakukan efisiensi dalam manajemen adalah hal yang penting dilakukan agar kondisi keuangan terus stabil dan untuk meningkatkan laba.
Selain itu, dalam bidang SDM, PT Djakarta Lloyd (Persero) juga tengah melakukan penambahan tenaga ahli untuk mendukung perluasan bisnis perusahaan.
“Dengan kerja keras Bersama, kami optimis dapat terus mengibarkan merah putih di lautan seluruh dunia,” kata Dani.
Sementara itu, pada 29 Juli lalu, sebagai wujud kepedulian terhadap Pendidikan Indonesia, PT Djakarta Lloyd (Persero) Bersama dengan lima BUMN lainnya menyelenggarakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 di Medan.
Program SMN ini adalah salah satu rangkaian kegiatan 'BUMN Hadir untuk Negeri’ yang merupakan program tahunan kementerian BUMN.
PT Djakarta Lloyd ikut berkontribusi dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi anak negeri.