TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Bank sentral Qatar dan bank sentral Turki telah menandatangani perjanjian pertukaran mata uang untuk menyediakan likuiditas dan dukungan untuk stabilitas keuangan.
Bank sentral Qatar mengumumkan rencana kerjasama itu pada hari Minggu, beberapa hari setelah sekutu Turki di Teluk itu menjanjikan dukungan US$ 15 miliar.
Perjanjian yang ditandatangani oleh kepala dua bank sentral pada hari Jumat tersbeut akan membentuk garis pertukaran mata uang dua arah, Qatar Central Bank mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya.
Baca: Sapa Warga Surabaya, DFSK Glory 580 Resmi Mendebut di Pasar Jawa Timur: Ini Rincian Harganya!
Emir Qatar bulan ini menyetujui paket proyek ekonomi, investasi, dan deposito untuk Turki, memberikan dorongan untuk mata uang lira yang babak belur, yang telah dilanda krisis mata uang yang melebar.
Hasbi Maulana/Sumber: Reuters