TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom yang juga mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, menyatakan Jokowi bisa kalah telah di Pilpres 2019 jika gagal mengatasi persoalan ekonomi yang saat ini mendera Indonesia.
Rizal Ramli mencontohkan pemimpin petahan di Amerika Serikat yang kalah telak di pilpres gara-gara gagal menghadirkan solusi di bidang ekonomi. Dia menunjuk contoh Presiden Jimmy Carter yang kalah di Pilpres 1981
saat melawan Ronald Reagen dan George Bush senior di Pilpres 1981.
George Bush Jr juga bernasib sama. Dia kalah di Pilpres AS 1993 gara-gara gagal mengurus ekonomi. Bahkan tema kampanye yang diusung rival Bush, Bill Clinton sangat simple. Suami Hillary Clinton itu hanya mengajukan dua pertanyaan ke rakyat Amerika.
“Satu apakah empat tahun terakhir ekonomi kamu lebih baik apa nggak? Mayoritas menjawab tidak. Kedua, seandainya Bush jadi presiden lagi, ekonomi kamu bisa lebih baik atau tidak? Kagak ada yang percaya juga. Jatuh akhirnya Bush,” kata Rizal Ramli dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Sabtu (25/8/2018).
Baca: Nasib Jokowi Bisa Seperti Jimmy Carter Kalau Gagal Atasi Masalah Ekonomi Indonesia
Rizal menegaskan, bagi rakyat biasa, indikator keberhasilan ekonomi adalah harga-harga yang stabil, lapangan pekerjaan yang mudah didapat, bisa makan, dan pendidikan.
"Mereka nggak butuh yang lain-lain,” ujar Rizal yang juga Tim Panel Ekonomi PBB tersebut.
Nasib dua presiden AS itu harus menjadi pelajaran bagi Jokowi yang kembali mencalonkan diri di Pilpres 2019. Jokowi tidak boleh memandang sebelah mata kondisi ekonomi bangsa yang telah menuju lampu merah ini. Sebab, bukan tidak mungkin Jokowi juga akan nyungsep di pilpres.
Lebih lanjut, Rizal Ramli turut memuji aksi Jokowi menunggang motor saat pembukaan Asian Games 2019 lalu. Meski, aksi itu dilakukan oleh seorang stuntman.
“Tapi, tolong jangan kelola ekonomi negeri ini dengan menggunakan stuntgirl! Karena ini berurusan dengan nasib ratusan juta rakyat Indonesia,” ujar Rizal Ramli.