Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perusahaan e-dagang, Shopee Indonesia hari ini membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Kehadiran Shopee ke lantai bursa diklaim sebagai perusahaan marketplace pertama yang membuka perdagangan saham di BEI.
“Untuk pertama kalinya Bursa Efek Indonesia kedatangan tamu e-commerce yang sifatnya marketplace,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Laksono Widodo di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, Selasa (4/8/2018).
Laksono menuturkan, ke depan, Shopee Indonesia bisa mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Sebab, menurutnya Shopee Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar di tanah air.
“Dengan menjadi perusahaan terbuka, masyarakat juga bisa memiliki perusahaan Shopee,” jelasnya.
Baca: Kunjungi Kustomfest 2018 di Yogya, Bakal Diganjar Lucky Draw Motor Chopper
Di tempat yang sama, Komisaris Utama Shopee Indonesia Pandu Sjahrir mengemukakan, platform e-dagang Shopee saat ini memang berfokus mengembangkan UMKM di Indonesia.
“Pada 2017 kami melakukan roadshow dan melibatkan 30.000 pengusaha mikro,” katanya.
Saat ini aplikasi Shopee sudah diunduh 61 juta kali dengan 2 juta pengguna aktif.
Diketahui, pada pembukaan perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat ke posisi 5.974,76 poin.
Pada awal perdagagan, transaksi IHSG mencapai Rp 1,002 triliun dari 1,61 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 61,524 kali.