TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pemilik aplikasi dan portal investasi tanamduit, PT Star Mercato Capitale mendapat suntikan modal baru senilai 3 juta dollar AS.
PT Mercato Digital Asia selaku induk dari PT Star Mercato Capitale mendapatkan tambahan modal baru tersebut dari RND Kapital yang merupakan sebuah perusahaan modal ventura lokal.
"Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk perluasan bisnis dan pengembangan produk tanamduit adalah dengan penguatan modal. Untuk itu, tambahan modal baru ini timing-nya pas," kata CEO PT Mercato Digital Asia Indra Suryawan dilansir Kompas.com, Selasa (4/9/2018).
Sejalan dengan itu, Indra meyakini pasar reksa dana di Indonesia masih sangat luas. Meski begitu, total penduduk Indonesia yang berinvestasi reksa dana masih kecil jumlahnya.
"Tren investasi saat ini sekilas memang terlihat meningkat, tetapi jika dibuat perbandingan hanya sekitar 600.000 orang atau 0,25 persen penduduk Indonesia yang berinvestasi di reksa dana," jelas Indra.
Kondisi tersebut berbeda jauh dari Malaysia yang 40 persen jumlah penduduknya berinvestasi reksa dana.
Bahkan Indoensia juga kalah dari Thailand yang 30 persen penduduknya telah berinvestasi reksa dana pada awal 2018 silam.
"Kita masih punya banyak kesempatan memperluas market share dan membantu pergerakan ekonomi Indonesia. Untuk itu, tanamduit bakal terus berekspansi dan penambahan modal ini akan membantu kami mewujudkan itu," sambung Indra.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis tanamduit, Muhammad Hanif menjelaskan target ekspansi dari penambahan modal tersebut.
Menurut dia, ekspansi yang dilakukan tanamduit bukan dalam pengertian memperluas cakupan wilayah bisnisnya, tetapi dengan bekerja sama dengan pelaku usaha digital lainnya.
"Ekspansi bisnis ini maksudnya adalah untuk kerja sama dengan pihak lain yang berbasis teknologi. Kemarin kami sudah bekerja sama dengan perusahaan peer-to-peer lending Investree dan ke depannya akan jalin kerja sama dengan e-commerce," tutur Hanif.
Hanif pun menambahkan, selain untuk ekspansi bisnis, tambahan modal senilai tiga juta dollar AS tersebut juga bakal digunakan untuk belanja modal dan penambahan tenaga kerja.
"Dari tambahan modal baru ini kami berharap tanamduit larinya bisa lebih kencang lagi. Long term kami mau mengembangkan ke seluruh Indonesia dan meningkatkan user experience," katanya.