News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pancing Turis Asing, Kemenpar Janji Bantu Promosi Maskapai Penerbangan

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peringatan 14 tahun Bom Bali I berlangsung khidmat di Ground Zero Monument, Legian, Kuta, Bali, Rabu (12/10/2016). Ratusan orang baik turis asing, domestik dan warga berdoa dan mengenang para korban sambil meletakkan bunga. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memiliki tiga skema bantuan promosi dalam membantu maskapai penerbangan mendapatkan penumpang dari luar negeri.

Staf Khusus Bidang Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Judi Rifajantoro, mengatakan dibuatnya tiga skema bantuan promosi itu dikarenakan maskapai penerbangan memiliki peranan untuk mengangkut wisatawan mancanegara.

"Kementerian Pariwisata itu cuma punya biaya promosi. Jadi itu yang bisa di sharing ke maskapai. Karena maskapai penerbangan memiliki peran untuk angkut wisatawan asing," ujar Judi saat diwawancara media di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta Pusat, Jum'at (5/10/2018).

Judi menjelaskan skema pertama adalah untuk rute yang sudah ada.

Kemenpar berkomitnen akan membantu promosi maskapai penerbangan, apabila maskapai tersebut bisa meningkatkan Seat Load Factor (SLF).

"Ayo serbu China atau India. Ini kita join promotion aja untuk rute eksisting. Tapi syaratnya penumpang inbound harus tumbuh," jelas Judi.

Baca: Garuda Travel Fair Phase II Dimulai Banjir Tiket dan Paket Perjalanan Murah

Judi mengatakan skema kedua adalah membuka rute baru.

Kemenpar akan membantu promosi ketika maskapai penerbangan membuka rute perjalanan baru.

"Kalau misalnya Garuda membuka rute baru sesuai dengan pasar Kementerian Pariwisata. Kami akan bantu promosinya disana," jelas Judi.

Skema ketiga adalah cash insentif. Judi mengatakan skema ini memiliki banyak persyaratan dan sudah disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Cash insentif adalah maskapai penerbangan bekerjasama dengan tour operator atau sales diluar yang mempu membawa group tour ke Indonesia akan diberikan insentif.

"Banyak yang melakukan, Lion, Citilink, Sriwijaya. Itu untuk menambah seat capacity," jelasnya.

Ketiga skema tersebut merupakan cara Kemenpar untuk meningkatkan inbound penerbangan.

Sehingga akan menambah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini