"Tidak. Saya sudah katakan. Indonesia sudah berubah. Indonesia lebih kuat, lebih baik, dan punya dasar ekonomi yang baik."
"Dan kami sama sekali tidak melihat Indonesia akan seperti 20 tahun lalu. Ekonominya kini jauh lebih kuat," jawab Lagarde.
Tak hanya menyinggung soal ekonomi Indonesia, Rosi juga menanyakan soal digelarnya IMF-WB di Indonesia.
Baca: Di IMF-WB 2018, Presiden Jokowi Ibaratkan Ekonomi Dunia Bak Game of Thrones
Sebelum ini kabar soal negara harus berutang pada IMF jika menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-WB beredar luas.
Kabar ini membuat banyak pihak buka suara dan menilai menjadi tuan rumah untuk pertemuan IMF-WB adalah sebuah pemborosan.
"Adakah hubungannya jika Indonesia punya masalah domestik, lalu IMF datang ke Indonesia. Apakah kami perlu berhutang ke IMF?" tanya Rosi.
Usut punya usut, Lagarde menjelaskan, Indonesia tak perlu berhutang pada IMF.
Ia menambahkan saat ini Indonesia bukanlah negara yang tengah membutuhkan pinjaman.
Lagarde menilai Indonesia mampu menyelesaikan masalahnya sendiri karena memiliki kebijakan dan disiplin yang baik.
"Tidak. Pertama, Indonesia tidak meminta pinjaman. Dan saat ini Indonesia tidak lemah, tidak ada isu tentang pelemahan atau tidak kesanggupan ekonomi, jelas Indonesia bukanlah negara yang saat ini butuh pinjaman dana."
"Indonesia saat ini mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, kebijakan yang baik, disiplin yang baik, akan menyelesaikannya. Jadi tidak benar," tutur Lagarde.
Baca: Guncangan Gempa Tak Pengaruhi Kegiatan Annual Meeting IMF-WB Meski Sempat Mengagetkan Para Delegasi
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)