TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar pailit yang menimpa perusahaan teh Sariwangi mengagetkan banyak pihak.
Bagaimana tidak, brand Sariwangi selama ini dikenal sebagai perusahaan pelopor teh celup yang memimpin pasaran.
Lantas apa penyebab Sariwangi kini tak lagi berjaya, bahkan sudah dinyatakan pailit?
Sariwangi sendiri merupakan perusahaan teh yang berdiri sejak tahun 1962.
Lengkapnya adalah PT Sariwangi Agricultural Estate Agency.
Kantornya berada di Gunung Putri Bogor Jawa Barat.
Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang trading komoditas teh.
Selanjutnya bertransformasi menjadi produsen, yang meliputi proses blending serta pengemasan.
Pada masa jayanya, Sariwangi adalah perusahaan yang cukup kompetitif.
Produk-produk yang dihasilkan juga inovatif.
Bahkan, salah satu produk yang dihasilkan menjadi "pelopor revolusi" kebiasaan minum teh masyarakat Indonesia: teh celup Sariwangi.
Mengutip sejumlah referensi, Sariwangi mulai memperkenalkan produk teh dalam kantong pada tahun 1970an.
Menggunakan nama perusahaan sendiri, saat diluncurkan, produk teh ini kemudian diberi merek Teh Celup Sariwangi.
Teh Celup Sariwangi sukses di pasaran.