TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah bergerak melemah pada Selasa pagi (23/10), tertekan tren penguatan dollar Amerika Serikat terhadap mata uang dunia.
Sementara itu, pasar juga menanti keputusan Bank Indonesia terhadap bunga acuannya 7-day reverse repo rate, yang diperkirakan tak berubah.
Di pasar spot, rupiah pukul 10:22 pagi menunjukkan perdagangan Rp 15.212 per dollar AS. Sementara kemarin, selembar dollar AS masih dihargai Rp 15.187.
Baca: Isco Minta Pemain Real Madrid Tak Tangisi Kepergian Ronaldo
Sedangkan di perdagangan antarbank, nilai tukar rupiah juga melemah. Bank Indonesia mencatat kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) sebesar Rp 15.208 per dollar AS, melemah dari posisi kemarin 15.192.
Pagi ini, dollar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama dunia. Indeks Dollar Rate menguat ke posisi 96,027 dari sebelumnya 96,013.
Rupiah sejatinya memiliki bahan bakar untuk menguat hari ini. Pemerintah akan melelang sejumlah Surat Utang Negara (SUN) dengan menargetkan perolehan dana masuk Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun.
Sedangkan Bank Indonesia hari ini diperkirakan pasar akan memutuskan menahan bunga acuan.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Rupiah melemah ke kisaran Rp 15.212 per dollar AS